Momen Tak Disangka Terjadi! Denny Sumargo Berikan Golden Buzzer pada Drummer Spesial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pada penampilan Indonesia’s Got Talent (IGT) Senin dan Selasa kemarin, Reza Arap serta Denny Sumargo dibuat ternganga dengan penampilan drum yang dibawakan oleh Rio. Walaupun memiliki kondisi yang tidak sempurna pada kedua lengannya, Rio tetap dapat menampilkan bakatnya dengan sangat spektakuler.
“Pertunjukan di mata aku bukan sekadar bagus, tapi aku tidak melihat adanya sedikit pun kekurangan dari kamu saat bermain drum,” ungkap Ivan Gunawan saat mengomentari penampilan Rio.
Terkesan dengan penampilan Rio membuat Ivan Gunawan penasaran dengan kondisi sang peserta IGT, sehingga memutuskan untuk menanyakan sejak kapan dia mengalami kondisi disabilitas dan tantangan yang dihadapinya.
“Saya terlahir normal, sama seperti anak-anak pada umumnya. Tahun 2006 saat berumur 14 tahun, saya mengalami musibah yang nahas. Saya tersengat listrik 20 ribu volt. Putus asa, syok, coba bunuh diri,” ungkap Rio.
Setelah insiden nahas tersebut, Rio mencoba untuk bangkit dari keterpurukan dan memulai belajar memainkan drum. Rio sendiri termasuk orang yang giat dalam belajar. Hal tersebut dapat dilihat dari kegigihannya dalam belajar drum secara autodidak. Walaupun kondisi tangannya tidak sempurna, Rio tetap berusaha belajar dengan melilitkan stick drum ke lengan, sehingga dapat menjadikannya pemain drum yang mahir.
Dalam penampilannya kemarin, Rio sempat mengucapkan sebuah kalimat inspirasi untuk para juri, di mana ia mengucapkan, “Kekurangan apa pun yang ada di kita, nggak usah hiraukan itu. Karena apa pun yang Tuhan buat itu baik adanya.”
Terkesan dengan ucapan inspirasi dari Rio, Denny Sumargo menimpali dengan berkata “Lu tahu nggak apa bedanya motivator dan inspirator? Motivator adalah orang yang hanya berbicara, tapi inspirator adalah orang yang membuat dia terjadi."
Hal yang tak disangka-sangka pun terjadi, di mana Denny Sumargo memberikan Golden Buzzer sebagai bentuk apresiasinya kepada bakat yang dimiliki oleh Rio. Momen Golden Buzzer tersebut membuat seluruh juri hanyut dalam perasaan haru dan bangga kepada Rio.
Saksikan Indonesia's Got Talent setiap Senin dan Selasa pukul 21.30 WIB hanya di RCTI. Jangan sampai ketinggalan!
“Pertunjukan di mata aku bukan sekadar bagus, tapi aku tidak melihat adanya sedikit pun kekurangan dari kamu saat bermain drum,” ungkap Ivan Gunawan saat mengomentari penampilan Rio.
Terkesan dengan penampilan Rio membuat Ivan Gunawan penasaran dengan kondisi sang peserta IGT, sehingga memutuskan untuk menanyakan sejak kapan dia mengalami kondisi disabilitas dan tantangan yang dihadapinya.
“Saya terlahir normal, sama seperti anak-anak pada umumnya. Tahun 2006 saat berumur 14 tahun, saya mengalami musibah yang nahas. Saya tersengat listrik 20 ribu volt. Putus asa, syok, coba bunuh diri,” ungkap Rio.
Setelah insiden nahas tersebut, Rio mencoba untuk bangkit dari keterpurukan dan memulai belajar memainkan drum. Rio sendiri termasuk orang yang giat dalam belajar. Hal tersebut dapat dilihat dari kegigihannya dalam belajar drum secara autodidak. Walaupun kondisi tangannya tidak sempurna, Rio tetap berusaha belajar dengan melilitkan stick drum ke lengan, sehingga dapat menjadikannya pemain drum yang mahir.
Dalam penampilannya kemarin, Rio sempat mengucapkan sebuah kalimat inspirasi untuk para juri, di mana ia mengucapkan, “Kekurangan apa pun yang ada di kita, nggak usah hiraukan itu. Karena apa pun yang Tuhan buat itu baik adanya.”
Terkesan dengan ucapan inspirasi dari Rio, Denny Sumargo menimpali dengan berkata “Lu tahu nggak apa bedanya motivator dan inspirator? Motivator adalah orang yang hanya berbicara, tapi inspirator adalah orang yang membuat dia terjadi."
Hal yang tak disangka-sangka pun terjadi, di mana Denny Sumargo memberikan Golden Buzzer sebagai bentuk apresiasinya kepada bakat yang dimiliki oleh Rio. Momen Golden Buzzer tersebut membuat seluruh juri hanyut dalam perasaan haru dan bangga kepada Rio.
Saksikan Indonesia's Got Talent setiap Senin dan Selasa pukul 21.30 WIB hanya di RCTI. Jangan sampai ketinggalan!
(tsa)